KARANGASEM - Konsul-Jenderal Australia di Bali, Jo Stevens, mengunjungi proyek kesehatan gigi di Kabupaten Karangasem pada Selasa, 19 November 2024. Proyek ini didanai oleh Program Bantuan Langsung Australia (Direct Aid Program/DAP) tahun 2023-2024 dan dijalankan oleh Yayasan Bali Sehat.
Baca juga:
Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia
|
Program ini berfokus pada peningkatan kesehatan gigi dan mulut siswa di tiga sekolah yang berlokasi di Desa Culik, Purwakerti, dan Abang. Dalam kunjungannya, Konsul-Jenderal Stevens menyaksikan langsung aktivitas di Desa Culik, di mana para siswa menerima pemeriksaan, perawatan, serta edukasi gratis tentang kebersihan mulut.
Dukungan Australia untuk Komunitas Lokal
DAP adalah program hibah kecil dari Pemerintah Australia yang dikelola melalui pos-pos luar negeri, termasuk Konsulat-Jenderal Australia di Bali. Program ini bertujuan mendukung pembangunan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan melalui proyek-proyek komunitas.
“Program Bantuan Langsung adalah wujud kemitraan Australia dengan masyarakat lokal, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Proyek seperti ini menunjukkan dampak nyata dalam meningkatkan kehidupan masyarakat, ” ujar Jo Stevens.
Peran Yayasan Bali Sehat
Yayasan Bali Sehat, lembaga swadaya masyarakat yang berbasis di Karangasem, menjadi pelaksana utama proyek ini. Didirikan pada tahun 2012 oleh Sue Bishop dan mendiang Ray Bishop, yayasan ini telah memberikan layanan kesehatan gratis kepada lebih dari 80.000 orang.
Dengan dukungan DAP, yayasan ini terus berperan aktif dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, termasuk pelajar di wilayah pedesaan.
“Proyek kesehatan gigi ini adalah salah satu contoh nyata hubungan erat antara Bali dan Australia, yang menghasilkan manfaat positif bagi kedua belah pihak, ” tambah Konsul-Jenderal Stevens.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan kesehatan pelajar di Karangasem semakin meningkat, menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan berdaya saing di masa depan. (Tim)